Use APKPure App
Get Modul LK 1 HMI old version APK for Android
Aplikasi untuk Mempermudah Memahami Materi HMI
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)[1] adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia).
Dalam rangka mewujudkan cita-cita perjuangan HMI di masa depan, HMI harus mempertegas posisinya dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara demi melaksanakan tanggung jawabnya bersama seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT. Dalam pasal tiga (3) tentang azas ditegaskan bahwa HMI adalah organisasi berazaskan Islam dan bersumber kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah. Penegasan pasal ini memberikan cerminan bahwa di dalam dinamikanya, HMI senantiasa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan semangat keislaman yang tidak mengesampingkan semangat kebangsaan. Dalam dinamika tersebut, HMI sebagai organisasi kepemudaan menegaskan sifatnya sebagai organisasi mahasiswa yang independen (Pasal 6 AD HMI), berstatus sebagai organisasi mahasiswa (Pasal 7 AD HMI), memiliki fungsi sebagai organisasi kader (Pasal 8 AD HMI) serta berperan sebagai organisasi perjuangan (Pasal 9 AD HMI).
Dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi kader, HMI menggunakan pendekatan sistematik dalam keseluruhan proses perkaderannya. Semua bentuk aktifitas/kegiatan perkaderan disusun dalam semangat integralistik untuk mengupayakan tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu sebagai upaya memberikan kejelasan dan ketegasan sistem perkaderan yang dimaksud, maka harus dibuat pola perkaderan HMI secara nasional.
Training formal adalah pelatihan yang dilakukan dalam rangka pembentukan kepribadian kader secara sistematis dan berjenjang. Pada dasarnya training formal ini wajib diikuti oleh seluruh kader sesuai dengan levelnya tanpa terkait dengan posisi struktural yang sedang dijabat, maksudnya tidak diperkenankan untuk menetapkan persyaratan struktural untuk mengikuti training formal. Training formal terdiri dari 3 (tiga) jenjang, yaitu: Latihan Kader I, Latihan Kader II, dan Latihan Kader III.
Tujuan Latihan Kader I adalah “Terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis, sadar akan fungsi dan peranannya dalam berorganisasi serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan kader bangsa”.
Target dari Latihan Kader I adalah agar kader HMI:
1. Memiliki kesadaran menjalankan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari
2. Mampu meningkatkan kemampuan akademis
3. Memiliki kesadaran akan tanggung jawab keumatan dan kebangsaan
4. Memiliki kesadaran berorganisasi
Materi yang diberikan dalam Latihan Kader I adalah:
1. Sejarah Peradaban Islam dan Sejarah Perjuangan HMI
2. Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI
3. Mision HMI
4. Konstitusi HMI
5. Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi
Last updated on Dec 1, 2021
Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!
Diunggah oleh
Wan HZ
Perlu Android versi
Android 4.4+
Kategori
Laporkan
Modul LK 1 HMI
1.0 by BG.ERP
Dec 1, 2021