Amalan Sunnah Rasulullah

Apabila dilakukan mendapatkan pahala, namun jika meninggalkannya tidak berdosa

Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam Islam, setelah Al-Quran. Narasi informasi yang disampaikan oleh para sahabat tentang sikap, tindakan dan ucapan rasulullah disebut sebagai hadis. Sunnah yang diperintahkan oleh Allah disebut sunnatullah (hukum alam).

Jika dipandang dari sudut etimologi bahasa, sunnah berarti metode. Hal ini dapat disimpulkan dari hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi,

مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

“Barang siapa yang mencontohkan jalan yang baik di dalam Islam, maka ia akan mendapat pahala dan pahala orang yang mengamalkannya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa yang mencontohkan jalan yang jelek, maka ia akan mendapat dosa dan dosa orang yang mengerjakannya sesudahnya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR. Muslim: 2398)

Fiturnya :

* offline, bisa dibuka dan dibaca tanpa harus terkoneksi internet

* mudah digunakan

* navigasi yang memudahkan untuk mencari ke bab tertentu

semoga aplikasi ini bermanfaat untuk kita semua