Use APKPure App
Get Kitab Al Ta'arruf old version APK for Android
kitab “Al-Ta’arruf”, Obat Bagi yang Ragu dengan Tasawuf Karya Al-Kalabadzi
Salah satu kitab standar yang diakui otoritasnya dalam ilmu ini adalah kitab “At-Ta’arruf li Madzhabi Ahli al-Tasawuf” ditulis oleh Abu Bakar Muhammad bin Ishaq al-Kalabadzi al-Bukhari (wafat 380H/990M). Atau disingkat “Abu Bakar al-Kalabadzi”. Ia seorang ulama sufi ahli hadis yang hidup sebelum imam al-Ghazali. Jarak tahun antara wafatnya Abu Bakar Kalabadzi dengan kelahiran imam al-Ghazali sekitar 68 tahun (imam al-Ghazali lahir pada tahun 1058 M). Ia bergelar “Tajul Islam” (artinya: mahkota Islam). Ahli fikih madzhab Hanafi dan juga ahli hadis.
Kitab ini memuat sekitar 222 hadis. Dari segi tempat kelahiran dan tumbuh besar, al-Kalabadzi lahir di Kalabadz suatu distrik di kota Bukhoro, tempat lahir imam hadis terbesar, imam al-Bukhari. Meski tidak sezaman dengan imam Bukhari yang hidup sebelumnya (al-Bukhari wafat tahun 870 M satu berjarak 120 tahun dengan wafatnya al-Kalabadzi), dimungkingkan pengaruh tradisi ilmu hadis cukup kuat dalam al-Kalabadzi. Singkatnya, ia ulama tasawuf yang ahli hadis.
Tetapi, menurut Abdul Halim Mahmud (Syaikh al-Azhar tahun 1970-1978), kitab “At-Ta’arruf” merupakan kitab tasawuf yang sistematis yang paling tua, paling rinci, paling murni tentang pengertian tasawuf, ajaran dan tokoh-tokohnya.
Kelebihan kitab ini antara lain adalah; ia ditulis pada akhir abad ke-4 H. Yaitu masa dimana ilmu tasawuf mencapai puncak kematangan, dan kesempurnaan. Baik dari sisi metodologi maupun dari sisi tokoh-tokohnya. Fase-fase sebelumnya adalah, masa pembentukan. Sehingga wajar ada sisi-sisi pro dan kontra.
Kelebihan lainnya adalah kitab ini, meskipun tua, disajikan dengan bahasa yang cukup mudah dipahami, uslub (gaya bahasa) yang tidak terlalu rumit dan tidak bersayap, urutan penyajian tema sistematis, dan tidak terlalu tebal.
Jumlah bab kitab ini adalah 75 bab. Dengan tiap bab, bahasan singkat, pendek, langsung pada pokok persoalan. Diawali dengan tema yang teramat penting dalam isu ilmu tasawuf, yaitu alasan kenapa ilmu ini dinamakan tasawuf. Pembahasan kitab “At-Ta’arruf” lebih singkat tanpa mengurangi kepentingan bahasan tema.
Dalam bab pertama ini, al-Kalabadzi tidak memberikan definisi tertentu terhadap tasawuf. Akan tetapi, ia memberi penjelasan kenapa seorang itu disebut sufi, siapa itu sufi, dan kenapa amaliyah sufi itu disebut tasawuf.
Sufi adalah orang yang perilakunya murni tulus karena Allah dan mendapat kemulyaan yang tulus dari Allah.
Ada dua tema penting lagi yang diungkapkan oleh al-Kalabadzi dalam kitab ini. Yaitu tentang syariah dan tauhid (akidah). Kajian ini tidak kalah pentingnya dengan menjelaskan pengertian sufi pada bab pertama tadi. Sebab, pada dua masalah inilah biasanya tasawuf dibenturkan.
Al-Kalabadzi menjelaskan, dalam fiqih para sufi mengambil pendapat fiqih yang paling hati-hati (ahwath), paling dipercaya dan paling kuat. Khususnya bila terjadi perbedaan pendapat di antara fuqaha’ (ahli fiqih).
Sampai pada perkara mengerjakan shalat al-Kalabadzi perlu menjelaskan sikap para sufi. Menurutnya, tradisi sufi tidak pernah meremehkan dan menunda-nunda shalat wajib. Mereka sepakat shalat wajib harus segera ditunaikan pada awal waktu. Mereka tidak meremehkan, tidak mengakhirkan apalagi meninggalkannya.
Dalam bab tentang tauhid, akidah al-Kalabadzi sama dengan akidah para ulama-ulama salaf. Tidak ada tajsim,tasybih,ta’thil, dan lain-lain. Penjelasannya tentang akidah cukup sederhana (apalagi untuk ukuran zamannya beliau), tidak rumit, tidak terlalu filosofis namun sistematis, tidak ada unsur syirik. Bahkan unsur-unsur yang bisa menarik perdebatan tidak ada di dalam kitab ini.
Last updated on Oct 23, 2021
Kitab Al Ta'arruf Karya Tokoh Sufi Al Kalabadzi
Diunggah oleh
Thi Thi
Perlu Android versi
Android 2.3.2+
Kategori
Laporkan
Kitab Al Ta'arruf
1.0 by skydah etc
Oct 23, 2021