Aksara Bali SD


1.0.3 oleh Computer Science Undiksha
Sep 21, 2020 Versi lama

Tentang Aksara Bali SD

Transliterasi Naskah Latin-ke-Bali yang didasarkan pada Bali Simbar Dwijendra Font

Aplikasi transliterasi aksara Latin ke Bali berdasarkan font Bali Simbar Dwijendra (penerus font Bali Simbar) dan aturan penulisan di dokumen Abjad Bali (http://babadbali.com/aksarabali/alphabet.htm).

Sebagai media pembelajaran bergerak, aplikasi ini merupakan kontribusi dari Program Pascasarjana Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Indonesia (http://pasca.undiksha.ac.id/ilkom/) untuk pelestarian budaya lokal yang terkait dengan orang Bali pengetahuan transliterasi skrip.

Sejauh ini, aplikasi ini menampung tujuh belas jenis kata khusus yang ada di dokumen Abjad Bali (lebih lanjut tentang Info tab aplikasi), yaitu:

1. Kata-kata di mana vokal pada posisi awal secara khusus ditransliterasikan dengan menggunakan vokal independen. Sebagai contoh: "Akśara" (surat).

2. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "Kāděp" - "Kaděp" (dijual).

3. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "Jěro" - "Jero" (rumah).

4. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "Daitya" - "Dêtya" (raksasa).

5. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "Talěr" - "Taler" (juga).

6. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "Briag" - "Bryag" (tawa).

7. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: “Bhiśama” - “Bhisama” (dekrit).

8. Kata-kata di mana suku kata mereka harus diakhiri dengan menggunakan pembunuh suara (pangangge tengenan) ulu candra atau ulu ricem, sebagai bagian dari tanda akśara modre (simbol suci). Sebagai contoh: "Om" (simbol Tuhan).

9. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "Chelagi" - "Celagi" (buah asam).

10. Kata-kata di mana vokal "a" di posisi akhir dapat diucapkan (dan ditulis) sebagai vokal "ĕ" untuk membuat kata varian mereka. Kata-kata dan kata varian mereka merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan dengan sama. Sebagai contoh: "Sěkala" - "Sěkalě" (nyata).

11. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "Kśatria" - "Kśatriya" (prajurit).

12. Kata-kata dengan suku kata konsonan tunggal dan kata varian dengan suku kata konsonan ganda, keduanya memiliki bunyi yang sama untuk suku kata tersebut (istilah untuk ini dalam bahasa Bali adalah dwita). Kedua kata merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "Utama" - "Uttama" (primer).

13. Kata-kata itu milik kata-kata asing. Sebagai contoh: "Bank".

14. Kata-kata dan variannya yang merujuk pada satu makna dan harus ditransliterasikan sama. Sebagai contoh: "wianjana" - "wyanjana" (konsonan).

15. Kata-kata pengecualian dari aturan mengatakan bahwa pembunuh suara (pangangge tengenan) cecek ("ng") atau bisah ("h") hanya muncul di akhir kata kecuali jika memiliki suku kata yang sama, mis. "Cengceng" (alat musik). Sebagai contoh: “Angklung” (alat musik).

16. Kata-kata terdiri dari gantungan atau gempelan yang jarang terjadi ketika non-vokal bertindak seperti semi vokal (istilah untuk ini dalam bahasa Bali adalah pluta). Sebagai contoh: "Smerti" (buku-buku Veda).

17. Kata-kata terdiri dari kluster tiga konsonan (istilah untuk ini dalam bahasa Bali adalah tumpuk telu) di mana ia menumpuk gantungan dan gantungan bersamaan dalam aksara Bali mereka. Huruf Bali Simbar Dwijendra tidak mendukung bentuk itu, sehingga pembunuh suara (pangangge tengenan) adeg-adeg dapat digunakan meskipun tidak begitu baik untuk memilikinya di tengah kata. Misalnya: “Tamblang” (nama desa).

18. Lainnya? Mungkin Anda bisa memberi tanggapan kepada kami.

Apa yang baru dalam versi terbaru 1.0.3

Last updated on Oct 14, 2020
Version 1.0.3
1. Libraries update.
2. Bugs fixing.
Version 1.0.2
1. Libraries update.
Version 1.0.1
1. Libraries update.
2. Files optimization.
Version 1.0.0
1. Initial release.
2. Copy-paste, screenshot, and share feature.

Informasi APL tambahan

Versi Terbaru

1.0.3

Diunggah oleh

Alex Joaquín Caballero

Perlu Android versi

Android 5.1+

Laporkan

Tandai sebagai hal yang tak patut

Tampilkan Selengkapnya

Use APKPure App

Get Aksara Bali SD old version APK for Android

Unduh

Use APKPure App

Get Aksara Bali SD old version APK for Android

Unduh

Aksara Bali SD Alternatif

Mendapatkan lebih banyak dari Computer Science Undiksha

Menemukan